Sejarah Singkat Mengenai Darwin Airline

Sejarah Singkat Mengenai Darwin Airline – Darwin Airline telah beroperasi sejak tahun 2014 dengan sebutan Etihad Regional. Darwin Airline sendiri merupakan maskapai penerbangan yang berasal dari Swiss. Jalur penerbangan yang dilalui oleh maskapai penerbangan ini adalah Italia, Spayol, Prancis, Jerman, Kroasia, Britania Raya, Serbia, Belanda, Herzegovina dan Bosnia. Basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Jenewa dan Banda Udara Lugano. Jumlah armada yang dimilikioleh Darwin Airline berjumlah 10 dengan 36 negara tujuan. Beroperasi pada tahun 2014, maskapai penerbangan ini ternyata berdiri sejak tahun 2003 lalu. Pada tahun 2013, jumlah karyawan yang dimiliki oleh Darwin Airline berjumlah 220 orang. Selama beberapa tahun, Darwin Airline menambahkan jumlah armada pesawat terbang yang dimilikinya. Hingga tahun 2013, jumlah armada yang dimiliki oleh Darwin Airline berjumlah 10.

Pada tahun 2010 tepatnya tanggal 25 November, maskapai penerbangan asal Swiss ini berencana mengambil alih aset operasional Baboo. Menurut rencana tersebut, ada beberapa bagian maskapai penerbangan gabungan yang kelak akan dikenal dengan nama Baboo. Darwin Airline akan meningkatkan operasional secara substansial. Layana di Cambridge dibuka ole Darwin Airline pada tanggal 2 September 2013. Layanan tersebut merupakan penerbangan yang menuju Paris, Amsterdam dan Milan Malpensa. Penerbangan tersebut berbasis di Jenewa. Penerbangan dilakukan dengan memanfaatkan pesawat Saab 2000. Tanggal 17 November tahun 2013 menjadi tahun dimana Etihad Airways berencana membeli 1/3 saham yang dimiliki oleh Darwin Airline. Pembelian saham tersebut membuat Darwin harus menggunakan nama baru, yakni Etihad Regional. Meskipun begitu, Dawin akan tetap melakukan operasi penerbangan secara normal.

Sejarah Singkat Mengenai Darwin Airline

Pada bulan Maret tahun 2014 akhir, Darwin Airline memutuskan untuk menutup rute penerbangan Anconac- Rome Fiumicino. Penutupan tersebut terjadi akibat pembatasan yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Pembatasan tersebut bertujuan untuk mencegah perusahan asal Swiss mengoperasikan layanan penerbangan domestik yang rute perjalannya berada di kawasan Uni Eropa. Rute penerbangan yang dilayani oleh Darwin Airline antara lain:

– Albania, bandar udara Tirana
– Austria, bandar udara Graz dan bandar udara Linz
– Kroasia, bandar udara Zagreb
-Prancis, bandar udara Lyon, Biarrits dan bandar udara Paris
– Jerman, bandar udara Ancona, Bolzano Catania, Crotone, Pantelleria, Venesia, Verona, Turin, Lampedusa, Roma, Milan dan Florence
– Belanda
– Polandia, bandar udara Poznan dan bandar udara Wroclaw
– Serbia, bandar udara bernama Nikola Tesla
– Spanyol, bandar udara Ibiza dan bandar udara Valencia.
– Britania Raya, bandar udara Cambridge
– Swiss, bandar udara Lugano, Zurich dan bandar udara Jenewa

Penerbangan Darwin Airline kini dapat dipesan secara online. Banyak e-commerce yang menawarkan penerbangan dengan memanfaatkan keberadaan Darwin Airline. Ketika melakukan pemesanan penerbangan, pastikan jika tujuan penerbangan masuk ke dalam rute penerbangan Darwin Airline. Jika tidak, kita tidak dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan Darwin Airline. Dengan melakukan pemesanan secara online, kita tidak hanya mengetahui rute penerbangan yang dilayani oleh Darwin Airline saja melainkan mengetahui informasi yang berkaitan dengan maskapai penerbangan tersebut. Kita dapat mengetahui harga tiket yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan. Melalui informasi ini pula, kelak kita dapat mengetahui secara pasti berapa banyak dana yang perlu dipersiapkan ketika menggunakan Darwin Airline. Karena melayani rute penerbangan yang beragam, Darwin Airline banyak dipilih oleh masyarakat karena memudahkan mereka untuk memperoleh layanan yang tepat.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *